Monday, March 09, 2015

Renungan Malam

 


          Ketika seorang kakek sedang mencari cucunya yang sedang bermain, dia menemukan cucunya sedang memarahi teman-temannya dan juga memukuli mereka.Sang kakek menghampiri cucunya,meminta maaf kepada teman-teman cucunya dan membawa cucunya pulang.Didalam perjalanan, sang kakek hanya tersenyum melihat cucunya terus menggerutu dan memasang wajah kesal.
            Ketika sampai dirumah, sang kakek bertanya kepada cucunya tentang alasan dia marah dan memukuli teman-temannya.Dari cerita sang cucunya, dia mengetahui bahwa cucunya sering kali melakukan hal yang sama.Sang kakek pun pergi kebelakang rumah,kemudian kembali dengan membawa beberapa paku dan palu.
            Sang kakek memerintahkan cucunya untuk memakukan paku itu ke dinding.Si cucu yang sedikit kebingungan, melakukan apa yang diperintahkan oleh kakeknya.Paku demi paku ditancapkannya ke dinding.Kemudian, sang kakek memerintahkan cucunya untuk mencabut kembali paku tersebut.Sang cucu yang makin bingung akhirnya mencabut paku tersebut satu persatu.

          Setelah semua paku tercabut, sang kakek melihat pundak cucunya dan berkata ,” Coba kamu perhatikan dinding yang telah kamu paku tadi, terdapat bekas dari paku yang kamu tancapkan bukan?Begitu juga ketika kamu berbuat yang tidak baik terhadap seseorang, walaupun kamu telah meminta maaf padanya, luka yang telah kamu buat tidak akan tertutup. Jadi berusahalah selalu berbuat yang terbaik dan jangan pernah berpikiran untuk menyakiti hati orang lain.”

0 comments:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Post a Comment