Ketika seorang kakek sedang mencari cucunya yang sedang
bermain, dia menemukan cucunya sedang memarahi teman-temannya dan juga memukuli
mereka.Sang kakek menghampiri cucunya,meminta maaf kepada teman-teman cucunya
dan membawa cucunya pulang.Didalam perjalanan, sang kakek hanya tersenyum
melihat cucunya terus menggerutu dan memasang wajah kesal.
Ketika sampai dirumah, sang kakek bertanya kepada cucunya
tentang alasan dia marah dan memukuli teman-temannya.Dari cerita sang cucunya,
dia mengetahui bahwa cucunya sering kali melakukan hal yang sama.Sang kakek pun
pergi kebelakang rumah,kemudian kembali dengan membawa beberapa paku dan palu.
Sang kakek memerintahkan cucunya untuk memakukan paku itu
ke dinding.Si cucu yang sedikit kebingungan, melakukan apa yang diperintahkan
oleh kakeknya.Paku demi paku ditancapkannya ke dinding.Kemudian, sang kakek
memerintahkan cucunya untuk mencabut kembali paku tersebut.Sang cucu yang makin
bingung akhirnya mencabut paku tersebut satu persatu.
Setelah semua paku tercabut, sang kakek melihat pundak
cucunya dan berkata ,” Coba kamu perhatikan dinding yang telah kamu paku tadi,
terdapat bekas dari paku yang kamu tancapkan bukan?Begitu juga ketika kamu berbuat
yang tidak baik terhadap seseorang, walaupun kamu telah meminta maaf padanya,
luka yang telah kamu buat tidak akan tertutup. Jadi berusahalah selalu berbuat
yang terbaik dan jangan pernah berpikiran untuk menyakiti hati orang lain.”
0 comments:
Post a Comment