Beberapa tahun terakhir ini, para
dokter mulai meyakini bahwa kegiatan masturbasi ternyata tidak memberi efek
buruk bagi pelakunya. Pandangan ini tentu saja tidak begitu saja muncul.Pada
abad 18 dan 19, ada pandangan yang menyatakan bahwa masturbasi terkait dengan
menurunnya kemampuan tubuh secara umum. Masturbasi juga dikatakan menurunkan
daya penglihatan, mengganggu sistem saraf, dan sebagainya.
Alex McKay,
koordinator riset pada Sex Information and Education Council, Kanada memberi
komentar bahwa banyak orang merasa bersalah gara-gara melakukan masturbasi:
“Alasannya, seks itu harus dilakukan demi reproduksi dan masturbasi melenceng
dari tujuan itu,Memang ada perbedaan pandangan di antara para profesional dari
berbagai disiplin mengenai masturbasi.”
Dan memang benar,
ada psikolog yang mengatakan bahwa masturbasi itu bentuk egoisme. Sementara
ahli yang lain mengatakan, masturbasi itu tidak sesuai dengan ajaran agama. Sex
terapis Bill dan Carolyn Chernenkoff justru menyarankan stimulasi/rangsangan
pribadi atau berpasangan ini.Mereka bilang “Tidak ada yang lebih baik terutama
bagi anak-anak muda untuk melakukan masturbasi saat hormon mereka mulai
berkembang.Biasanya hal ini bakal mencegah mereka untuk melakukan aktivitas
seksual yang justru dilarang dan mencegah kehamilan tak dikehendaki.”
Tentu saja, kata
mereka, bagi pasangan yang sudah menikah, kegiatan ini bermanfaat. Terutama
bagi mereka yang sedang berjauhan dari pasangan karena masalah tertentu karena
pekerjaan misalnya.Berikut beberapa manfaat masturbasi:
-
Merangsang
kemampuan fantasi
-
Membuat
seseorang menjadi makin nyaman dengan seksualitas mereka.
-
Bakal
luar biasa bila dilakukan bersama pasangan
-
Membantu
kita memahami reaksi-reaksi tubuh sendiri yang berguna bagi kegiatan seksual
bersama pasangan
-
Memelihara
aliran darah di pelvic dan memperkuat otot kelamin.
-
Membantu
melepas stres
-
Kadang-kadang
dapat melepaskan ketegangan bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi
-
Yang
jelas tidak menyebabkan kehamilan, aman.
-
Gairah
seksual yang menggelegak dan berlangsung lama pada pria biasanya menyebabkan
nyeri yang biasa disebut “blue balls”. Karena itu masturbasi membantu
melepaskannya.
Sebaliknya, ada beberapa masalah yang bisa
timbul gara-gara masturbasi, antara lain:
-
Bagi
para lelaki, keseringan masturbasi menyebabkan abrasi kulit. Dapat diatasi
dengan menggunakan pelicin atau pelumas seperti jeli
-
Tentu
saja menghabiskan waktu. Beberapa anak muda bahkan melakukan masturbasi
beberapa kali sehari.
http://komunitassharing.blogspot.com/
Mungkin yang ingin mengetahui caranya berhenti manstrubasi,bisa mengikuti tips disini
http://komunitassharing.blogspot.com/
Mungkin yang ingin mengetahui caranya berhenti manstrubasi,bisa mengikuti tips disini
makasih pelajarannya
ReplyDeletemantap
ReplyDelete